SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid – Ratusan kontingen dari berbagai daerah perguruan pencak silat di Indonesia bertarung dalam Kejuaraan Pencak Silat Piala Raja pada Jumat (29/12) hingga Minggu (31/12/2023). SMPIT Ihsanul Fikri turut serta memeriahkan kompetisi yang diikuti mulai tingkat pra-usia dini, SD, SMP dan SMA di GOR Pangukan, Sleman.
Event yang diadakan oleh tim IPSI dan KONI DIY bersama dengan semua komunitas pencak silat se-Yogyakarta baru pertama kali dilakukan. Para peserta yang mengikuti kejuaran ini berasal dari jenjang SD, SMP dan SMA. Mereka mewakili sekolah, klub maupun perguruan pencak silat. Terdapat kurang lebih 1.000 peserta yang terbagi dari 157 kontingen dengan 33 perguruan pencak silat yang berpartisipasi. Peserta lomba datang dari berbagai wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatra, dan provinsi lainnya.
Kontingen SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid mengirimkan 26 peserta dalam event ini. Mereka adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pilihan Pencak Silat Setia Hati (PSHT) di sekolah. Berbekal latihan rutin di sekolah, peserta lomba dapat membawa pulang 5 medali emas, 6 medali perunggu, dan 2 medali perak. Selain itu, perolehan medali tersebut menjadikan kontingen SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid meraih Juara Umum 3 Kategori Pra-Remaja Piala Raja Yogyakarta 2023.
“Alhamdulillah bisa menjadi salah satu yang mendapatkan emas, meskipun banyak sekali kendala yang saya alami. Musuhnya berat, pernah sakit juga saat persiapan, latihan efektif hanya satu bulan. Itu pun tiga kali dalam sepekan. Semoga setelah ini saya dapat lebih menguatkan lagi teknik-teknik dasar pencak silat yang sudah saya kuasai,” ujar Fikri Azhar Ad-Dahlan, siswa kelas 8D peraih medali emas.
Kendala yang dihadapi saat proses persiapan salah satunya yaitu terkadang kurangnya sikap disiplin dari para siswa. Apalagi menjelang kejuaraan ialah hari libur akhir semester gasal, sehingga untuk berlatih dengan rutin menjadi sedikit terhambat.
“Harapannya semoga anak-anak bisa terus berlatih dengan semangat, terfasilitasi segala keperluan saat latihan, dan pencak silat SMPITIF bisa diakui oleh luar,” tutup Harmanto, pelatih ektrakurikuler PSHT.