PERDANA MPLSA VIRTUAL KABUPATEN MAGELANG
DI SMPIT IHSANUL FIKRI MUNGKID
DIBUKA OLEH KEPALA DISDIKBUD KAB. MAGELANG

MUNGKID_SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid melaksanakan kegiatan MPLSA (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Asrama) selama enam hari, yakni 6 – 11 Juli 2020. Pelaksanaan MPLSA kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena harus dilakukan dengan sistem daring (online). Pembukaan kegiatan MPLSA dilakukan pada hari Ahad (5/7) oleh Kepala Disdikbud Kab. Magelang, Aziz Amin Mujahidin, S.Pd., M.Pd.

MPLSA daring yang dilaksanakan SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid ini mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari Kepala Disdikbud Kab. Magelang. Beliau mengaku sangat takjub dengan SMPIT Ihsanul Fikri, atas inovasi MPLSA di masa pandemi covid 19 ini.

“Saya kaget waktu datang, melihat background kok hanya hijau, tetapi setelah melihat tampilan di layar ternyata luar biasa, seperti dalam studio berita. Padahal studio yang ada cukup sederhana. Tetapi dapat menampilkan suguhan yang luar biasa,” ungkap Aziz Amin Mujahidi, S.Pd.,M.Pd.

Tema yang diambil pada MPLSA tahun ini adalah “Meraih Mimpi Bersama Ihsanul Fikri.” Dengan tema ini diharapakan anak-anak dapat memaksimalkan potensi dan mengasah bakat mereka untuk meraih prestasi dan mimpi-mimpinya di SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid.

Seperti yang disampaikan Kepala SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid, Drs. Khanifudin Zuhri pada upacara bendera daring, hari pertama MPLSA, “Segala sesuatu yang ada di dunia ini berawal dari mimpi, yang kemudian diwujudkan dengan usaha yang keras, dengan berbagai kegagalan, dan rasa pantang menyerah. Mungkin tidak langsung kita wujudkan tetapi bertahap, bisa jadi kita, anak kita, bahkan cucu kita yang akan memetik buah dari mimpi-mimpi kita. Seperti kemudahan teknologi dan komunikasi yang saat ini kita rasakan.”

Pelaksanaan MPLSA ini memang terkesan lebih mudah karena tidak harus menghadapi siswa dengan segala problematika kemandirian dan rindu akan rumah serta orang tua. Tetapi tidak demikian, pelaksanaan MPLSA daring ini cukup menguras perhatian dan waktu. Bahkan lebih rumit karena harus mempersiapkan berbagai hal terkait teknologi, konten kreatif, anggaran, dan lain sebagainya.

“Sistem daring ini lebih menguras perhatian karena harus mempersiapkan segala perangkat baik mempersiapkan studio maupun perangkat pendukung lainnya baik dari sekolah maupun dari peserta MPLSA itu sendiri. Seperti mempersiapkan aplikasi zoom premium, kuota, berbagai aplikasi, dan alat pendukung yang tidak sedikit. Selain itu juga dibutuhkan tim IT yang solid dan mumpuni sehingga bisa mengatasi kendala saat live streaming berlangsung,” ungkap Tim IT SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid, Sholeh Abdurrohman, S.Kom.

Pelaksanaan MPLSA hari pertama (6/7) dibuka dengan pelaksanaan upacara bendera secara daring yang diikuti oleh peserta MPLSA dan guru karyawan SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid. Upacara daring ini juga merupakan upacara daring pertama yang dilakukan oleh SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid. Setelah dibuka dengan upacara bendera daring kegiatan dilaksanakan dengan pemaparan kontrak belajar oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Pamela Maher Wijaya, S.Sos., M.Si. Kemudian agenda dilanjutkan dengan sosialisasi profil sekolah dan guru karyawan SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Sholeh Abdurrahman, S.Kom.

Setiap kegiatan MPLSA daring ini dikemas dengan cara yang menarik supaya anak-anak tidak bosan. Bahkan untuk pengenalan profil sekolah, guru, serta karyawan dibuatkan video khusus untuk menambah minat anak mengikuti MPLSA daring.